Wednesday, July 13, 2016

Broken Home Child Life

Kali ini saya akan bercerita tentang kehidupan saya pribadi dan mungkin beberapa orang lainnya juga pasti pernah mengalami ini. Yap! Jadi anak yang dibesarkan di tengah keluarga yang broken pasti akan selalu terlihat negative. Kadang saya mikir sih, kenapa harus seperti itu yaa? Kenapa? Kenapa?
Padahal hal itu terjadi bukan karna anaknya bukan salah anaknya, tapi karena memang orang tua mereka yang memiliki "masalah" di antara mereka berdua.
Selama yang saya tau sih anak itu akan selalu di anggap sebagai "korban" katanya. Harusnya orang-orang yang memang menganggap kalau anak adalah "korban" dari apa yang terjadi di rumah tangga orang tuanya bisa mengerti dan tau bagaimana seharusnya memperlukan anak-anak yang ada di posisi broken home. 

Banyak yang saya sudah alami selama beberapa tahun hidup di tengah keluarga yang sudah gak utuh lagi. Banyak perlakuan yang sudah saya alami mau yang baik atau buruk.
Memang, saya baru menjalani ini selama beberapa tahun terakhir ini. Tapi yang sudah saya alami jauh lebih banyak dari usia saya sampai kejadian itu terjadi. Benar, kalau tidak semua yang saya alami itu bukan hanya hal yang buruk saja, tapi karena kejadian itu saya bisa jauh lebih mandiri dari sebelumnya. Saya jadi terbiasa melakukan apa saja sendiri tanpa harus merepotkan orang lain. Hehehe
Yahh.. itu salah satu hal positif yang saya dapatkan dari satu kejadian yang bisa di bilang buruk itu.
Bagaimana pun kalian yang masih punya keluarga yang utuh, yang masih bisa merasakan hangatnya keutuhan keluarga, yang bisa menjalani tanggung jawab kalian sesuai dengan usia kalian, yang masih bisa menikmati masa muda kalian dengan tenang tanpa harus berpikir tentang apa yang seharusnya orang tua kalianlah yang berpikir, Hmmm BERBAHAGIALAH!!

0 comments:

Post a Comment